Sumoasik.com - Saat Bulan Ramadan, kamu pasti akan sangat mudah menemukan penjual takjil di mana-mana. Mulai dari yang manis hingga yang gurih asin dan menggugah selera. Jika kamu termasuk orang yang suka berbuka puasa dengan makan camilan renyah dan gurih seperti gorengan, maka sebaiknya kamu memperhatikan gorengan yang kamu makan sebagai takjil.
Karena jika makan gorengan sembarangan, tenggorokan bisa sakit dan puasa jadi tidak nyaman esok hari. Seperti diungkapkan dr. Theresia Rina Yunita dari Kliksumoqq.com, ini dia seharusnya gorengan yang sehat untuk dijadikan menu buka puasa.
Buat sendiri gorengan di rumah, resepnya pun mudah didapat di internet jika belum pernah mencoba membuat sendiri. Memasak sendiri gorengan yang akan kamu makan, bukan hanya menjamin kebersihannya, tapi juga bisa menyesuaikan selera, bisa menggunakan minyak yang lebih sehat dan menghemat uang.
Gorengan yang sehat adalah gorengan yang tidak terlalu lama digoreng atau bahkan digoreng ulang. Atur suhu minyak agar tidak terlalu panas. Menurut penelitian, semakin panas temperatur yang Anda gunakan akan membentuk suatu senyawa yang dinamakan akrilamida, yang berkaitan dengan meningkatnya faktor risiko penyakit jantung dan kanker. Ketika warna gorengan telah menjadi cokelat keemasan, segeralah angkat.
Gorengan yang digoreng dengan minyak baru cenderung lebih sehat dibandingkan yang menggunakan minyak bekas yang sudah digunakan untuk menggoreng berkali-kali. Selalu ganti minyak untuk menggoreng setelah 3 kali penggorengan. Bukan hanya lebih sehat, warnanya juga lebih cantik dan bersih.
Jika tak ingin tenggorokan kering dan sakit setelah makan gorengan, pastikan menyerap minyak pada gorengan lebih dulu dengan tisu. Cara ini bisa mengurangi minyak pada gorengan sehingga tidak mengancam kesehatan.
Jadi, jika kamu berencana makan gorengan untuk berbuka puasa, jangan lupa lakukan sekian hal di atas ya agar makan gorengan tetap enak dan sehat dan tidak mengganggu kesehatan dan puasa esok hari.
